Visioner, Palu: Panen perdana budi daya udang vaname dengan teknologi supra intensif skala rakyat di panen langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola. Pengurus Besar Anak Muda Indonesia ( PB AMI) berkesempatan ikut menghadiri panen tersebut yang diwakili ketua Harian Tomi Erizal. di Balai Benih Ikan Payau (BBIP) Kampal Instalasi Mamboro, Kota Palu, Selasa, 15 Mei 2018.
Kepala DKP Hasanuddin saat peluncuran mengatakan teknologi supra intensif skala rakyat merupakan yang pertamakali di Indonesia. Masyarakat yang berminat memanfaatkan peluang usaha ini bisa meraup keuntungan mencapai Rp22 juta lebih. Nominal keuntungan tersebut dari estimasi panen 600 kg dalam waktu tiga bulan dengan harga rata-rata Rp70.000/kg dikurangi biaya operasional sekitar Rp19 juta. Tentulah perhitungan itu diluar pembangunan sarana budidaya yang mencapai Rp30 juta.
Sekretaris Bappenas Dr. Ir Gellwyna Daniel Hamzah Yusuf MSc turut hadir untuk menyaksikan langsung panen perdana udang vaneme hasil inovasi teknologi di bidang budidaya perikanan ciptaan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir Hasanuddin Atjo MP.
Panen perdana yang merupakan rankaian pelaksanaan Hari HKTI ke 45 tersebut, juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Drs. Muhammad Hidayat Lamakarate MSi, Bupati Buol Dr. Amiruddin Rauf SPOG, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola sangat memberi apresiasi panen perdana udang vaname dengan menggunakan teknologi budidaya supra intensive ini membuktikan jika Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng berhasil memberikan teknologi yang solutif.
Sebab, teknologi ini padat modal dan sangat sulit dijangkau oleh masyarakat . Lain halnya jika tambak skala rakyat ini, modal yang dibutuhkan relative bisa terjangkau oleh masyarakat.
Panen perdana saat ini lanjutnya, bisa dikembangkan ke beberapa kabupaten. Minimal lima kabupaten yang dijadikan pioner agar masyarakat bisa mencontohinya.
“Bisa dikembangkan juga di Buol dengan membuat pioneer-pioner. Masyarakat tidak mau melaksanakan kalau tidak melihat bukti terlebih dahulu,” imbuhnya.
Selepas Panen Udang, Bapak Gubernur di didampingi Staf Ahli Gubernur Siti Norma Marjanu bercengkrama dengan ketua Harian PB AMI Tomi Erizal.
“Sukses selalu buat AMI dan teruslah berkarya ya Anak Muda Indonesia” pesan Gubernur
Diketahui sebelumnya tanggal 11-14 Mei 2018 PB AMI melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional 1 di Sulawesi Tengah di Wisma Donggala kota Palu yang dihadiri oleh 24 perwakilan provinsi atau Pengurus Wilayah sebagai Indonesia.
Vis/ami