Korea, Visioner–
Keduanya berjanji bekerja sama untuk “denuklirisasi sepenuhnya semenanjung Korea”. Kesepakatan diambil dalam KTT Antar Korea pertama dalam kurun lebih dari satu dekade
Presdien Korea Selatan, Moon Jae-In mengungkapkan: “Sangat penting bahwa Korea Utara mengambil langkah pertama untuk membekukan nuklir. Ini akan menjadi awal berharga untuk denuklirisasi penuh di semenanjung Korea. Saya dengan jelas menyatakan bahwa Korea Selatan dan Utara akan bekerja sama erat untuk denuklirisasi sepenuhnya.”
Ditambahkannya, “Kim Jong Un dan saya menyatakan bersama bahwa tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan perdamaian telah dimulai.”
Kedua Korea mengumumkan akan bekerja dengan Amerika Serikat dan Cina tahun ini untuk mengakhiri secara resmi perang Korea dan mencari kesepakatan untuk membangun perdamaian “permanen” dan “solid”.
Sementara itu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan: “Kami akan berupaya ciptakan hasil yang baik dengan berkomunikasi erat, untuk memastikan perjanjian kami ditandatangani hari ini di hadapan seluruh dunia, tidak akan berakhir seperti perjanjian sebelumnya.”
Deklarasi itu termasuk janji untuk mengurangi senjata militer secara bertahap, menghentikan permusuhan, mengubah perbatasan jadi zona damai dan gelar dialog multilateral.
Menoreh sejarah
KTT Korea adalah pendahulu untuk pertemuan antara Kim dan Presiden AS Donald Trump yang bakal berlangsung pada akhir Mei atau awal Juni. Penmerintahan Trump telah menerapkan pendekatan “tekanan maksimum” ke Korea Utara.
NATO berkomentar ini adalah langkah yang membuat bersemangat. Rusia berminat untuk menjadi fasilitator kerjasama antara Korea Utara dan Korea Selatan, termasuk dalam pembangunan rel kereta, pasokan gas dan energi listrik. Sementara Trump berujar: “Apa yang terjadi di Korea saat ini sangat membanggakan. “