Visioner.id Jakarta– Pertamina untung ditengah perusahaan migas lain yang mengalami anjlok dan kerugian besar.
Bagaimana Pertamina bisa raih keuntungan US$1,83 miliar pada semester I 2016? Angka di atas pencapaian IOC sekalipun?
Abraham Lagaligo Junior Officer Legislatif & Yudikatif Relations PT Pertamina (Persero) menjelaskan, produksi migas Pertamina semester I 2016 lebih tinggi 12% dibandingkan tahun sebelumnya, di sisi lain ongkos produksinya turun 17% dari periode yang sama tahun 2015.
Mengenai data yang di paparkan di media oleh Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“Efisiensi dan upaya penciptaan nilai tambah Pertamina capai US$1,21 miliar, 45% di antaranya bersumber dari efisiensi hulu, sisanya efisiensi pengadaan minyak, upaya menekan losses. Untuk losses ini angkanya turun menjadi 0,18% dari sebelumnya 0,34% padahal standard Internasional losses boleh sampai 0,5%,” Ungka Abraham di Jakarta, Jumat (23/9).
Lanjut Abraham, biaya pokok produksi kilang Pertamina turun jadi 97,5% dari MOPS. Pada 2014 dan 2015, biaya pokok produksi kilang Pertamina masih diatas 100%
“Pertamina sukses pasarkan Pertamax dan Pertalite. Sekarang sharenya sudah lebih dari 30% dari total konsumsi bensin. Pertamax dan Pertalite itu BBM jenis umum yg banyak digunakan oleh orang mampu dan mengerti kebutuhan mesin kendaraan. Belum selesai kehebohan itu, Pertamina telah pula meluncurkan Pertamax Turbo. Artinya, Pertamina sangat inovatif kembangkan produk berkualitas untuk konsumen,” jelas Abraham.
Premium sekalipun sudah masuk dalam kategori non subsidi, harganya masih ditetapkan pemerintah untuk luar Jamali, dan ditetapkan Pertamina dengan selisih Rp100 per liter untuk Jamali. Margin per liternya kecil, tapi volume konsumsinya yang besar. Adapun, Solar masih disubsidi dan harganya ditetapkan pemerintah dengan besaran subsidi Rp1000 per liter. Untuk kurangi beban Subsidi dan memberikan pilihan bagi konsumen, Pertamina luncurkan Dexlite. (Vis/don)