Trenggalek – Saat ini kebanyakan masyarakat kurang menghayati identitas nasional yaitu pancasila dan UUD 1945. Berikut yang dipaparkan oleh Gatot Sudjito saat Dengar Pendapat dengan Masyarakat pada agenda Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dihadapan ratusan warga dari Kelompok Masyarakat Seni Gandusari Trenggalek (31/10/2015).
“Masuknya kultur barat sedikit banyak akan menggerus identitas nasional kita. Kita punya budaya reog, jaran kepang, wayang kulit, tari tradisional , namun kebanyakan masyarakat kurang melestarikan eksistensinya warisan leluhur bangsa ini.” Ujar Gatot.
Berdirinya Negara ini tentu tidak lepas dari kombinasi dari beragamnya kultur yang ada. Tidak elok kiranya kita hari ini meninggalkan warisan leluhur yang kini justru diadopsi oleh Barat. Oleh sebab itu, memahami pancasila, UUD’45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi keharusan bagi seluruh elemen bangsa termasuk pegiat seni.
Gatot menegaskan bahwa “Demi menjaga warisan leluhur ini, mari dimulai dari mendidik anak-anak kita untuk menggemari budaya lokal tersebut. ”
Agenda Dengar Pendapat Masyarakat empat pilar kebangsaan MPR, menjadi pemicu untuk terus giat melestarikan seni dan budaya tradisional sebagai penghantar dalam memahami jati diri bangsa yang sebenarnya.