Visioner.id Jakarta-
Pemerintah saat ini melakukan Reformasi Agraria salah satunya adalah dengan memberantas mafia tanah.
“Mafia tanah di Indonesia sudah meresahkan. Maka kami berencana membentuk tim Sapu Bersih Mafia Tanah untuk memberikan kepastian hukum,” ujar Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, dalam acara diskusi, di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, kemaren Jumat (21/10/2016).
Solidaritas Untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Suropati) dalam keterangan rilisnya menyebutkan bahwa mereka menemukan tindak pidana terhadap perampasan tanah Negara. Tindak pidana perampasan tanah Negara terjadi terhadap tanah bersertifikat no 2152 di desa Meninting, Kec Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Tanah seluas 5.599 m2 diduga tanah Negara yang dirubah menjadi tanah milik *oknum S* dengan cara melawan hukum.
“Hasil investigasi tim kami menemukan adanya perampokan terhadap tanah Negara seluas 5.599 m2 yang dilakukan oleh seseorang bernama S di desa Meninting, Kec Batu Layar, Kabupaten Lombor Barat! Ini bentuk mafia tanah masih ada di Indonesia! Kami akan membantu upaya Pemerintah Jokowi untuk memberantas para mafia tanah mulai dari Pejabat BPN, Pengusaha dan aparat yang terlibat!” kata Adit, Koordinator Presidium Suropati, di Jakarta, Minggu (26/3)
Dari hasil investigasi tim dan dokumen bukti-bukti yang dimiliki, para aktifis akan melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Mabes Polri dan Kementrian Agraria dan Tata Ruang.
“Ini adalah bentuk tindak pidana perampokan terhadap tanah Negara, banyak pasal pidana mulai penyerobotan tanah tanpa hak, penggelapan tanah, pemalsuan surat, bahkan bisa ada unsur korupsinya jika melibatkan aparat Negara. Tindakan yang dilakukan oleh orang berinisial S tidak boleh dibiarkan! Ini akan jadi contoh pemberantasan mafia tanah! Kita dukung pemerintahan Jokowi!” Ujarnya
“Kita akan laporkan hal ini ke Bareskrim Mabes Polri. Kita juga sudah kontak relasi kita di Kementrian untuk menyerahkan temuan investigasi dan bukti-bukti ini kepada Pak Menteri Agraria. Kami pegang bukti-bukti yang valid,” Lanjut Koordinator Presidium Suropati. (Don/vis)